April Comes Earlier

Kertas A3 putih yang saya tempel di lemari hitam kamar terlihat kontras. Apalagi kalau dilihat lebih dekat, ada 7 baris mata kuliah dengan font besar, cetak tebal yang diapit nama hari dan jam. Seperti: senin SPA 5 08.00-15.00. Disebelahnya masih ada sisa putih setengah halaman yang kalau dilihat dari jarak setengah meter, baru ketahuan kalau ada tulisan kecil berderet kecil-kecil disana. Ya, tulisan saya.

Konsekuensi manusia pelupa, saya harus lihat kertas jadwal itu setiap waktu. Tapi cuma dirumah, karena ga kuat angkat lemari kemana-mana. Makanya, sengaja saya copy gede-gede biar jadi pont of interest di kamar. Barusan saya nambah tulisan di baris paling atas, 3 cm dari tulisan gede SPA 5: senin, 6 april. Trandes finish -> konsul denah. Dan itu yang saya lakukan semalam, weekend bersama trandes SPA. Saya pikir sudah selesai hari senin lalu, tapi masih revisi juga akhirnya. Ironis, mungkin sebelum 4 hard file TA diserahkan di perpustakaan, saya ga akan bisa weekend dengan tenang. Di bawah tulisan trandes yang saya tulis dengan sedikit menekan pensil biar hurufnya terlihat tebal, saya tulils lagi: open sat project – mau sampe kapan ngelamunnya? Read the rest of this entry »